Bertempat tinggal di desa terpencil yang jauh dari keramaian
setiap hari penduduk disana pergi ke kebun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
meski begitu adanya, aku merasa sangat bahagia, aku menikmati semuanya yang ada dihidupku, disana tempatku tumbuh hingga beranjak dewasa dengan bermacam kekurangan dan rasa takut akan harapan, berada dalam lingkungan yang miskin cita-cita dan pasrah adanya. yah, begitulah hidupku. Namun, itu semua tak membuatku berhenti tuk berlari mengejar sejuta impian dan angan dalam hidupku. tak akan membuatku gentar menghadapi perjalanan panjang hidup ini. bagiku semua itu bagian dari skenario yang akan mengajarkanku arti memahami, menerima, dan men-syukuri apa yang telah Tuhan berikan. selagi didalam tubuh ini ada niat dan usaha, Aku yakin Tuhan kan berikan jalan, dan mimpi-mimpi itu akan menjadi kenyataan. amiin |
Aku adalah aku, aku bukan siapa-siapa, bukan bagian dari mereka yang hidupnya penuh dengan kemewahan, bukan pula seperti mereka yang memiliki segalanya. Aku putra pertama, kakak sulung dari adik-adikku, aku dibesarkan dalam lingkungan keluarga sederhana dan memiliki banyak keterbatasan.
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda